• Breaking News

    Friday, November 25, 2022

    Perkiraan Komposisi Koalisi PDIP di Pilpres 2024

    Meski pimpinan PDIP telah menegaskan bisa mengusung capres dan cawapres sendiri dan tidak membutuhkan koalisi, namun pengalaman di pemilu sebelumnya membuktikan sebaliknya.

    Pada pemilu 2014 dan Pemilu 2019, PDIP berkoalisi dengan Golkar dan lain-lain mengusung Jokowi-JK dan Jokowi-Maruf Amien.

    Jika pada pemilu 2024, PDIP akan mengusung sendiri calonnya dan terdapat empat calon, maka kemungkinan PDIP juga tetap membutuhkan koalisi baru di putaran ke-2, kalau paslon PDIP lolos putaran pertama.


    Besar kemungkinan pada akhirnya akhirnya PDIP akan tetap membentuk koalisi misalnya dengan memberikan jatah wapres ke Nasdem dengan tujuan agar pencapresan Anies Baswedan gagal.

    Tapi itu akan membuat sentimen pemilih memuncak sehingga pendukung Anies akan berusaha sekuat mungkin memenangkan siapapun calon lawan PDIP.

    Namun jika capres tetap empat calon, maka diperkirakan yang akan parpol yang akan mendukung capres PDIP adalah sebagai berikut.

    1. Partai Demokrat versi KLB. 

    Partai ini tidak masuk Pemilu 2024. Namun karena PDIP tak membutuhkan parpol lain untuk mengusung capres, bisa saja Moeldoko yang pernah didaulat jadi Ketum Parpol Demokrat versi KLB akan ditawarkan posisi cawapres.


    2. Partai Bulan Bintang

    PBB tidak mempunyai kendala psikologis mendukung PDIP karena di era Megawati, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra adalah salah satu menteri di kabinetnya.

    3. PSI, Perindo, Hanura, PKPI, PKN, Partai Buruh, PKBIB, Partai Pelita dll

    Sebagian parpol ini bisa saja tak lolos verifikasi KPU sehingga tak lolos ikut Pemilu 2024. 

    Namun pengurusnya tetap bisa masuk timses capres.

    No comments:

    Post a Comment

    loading...

    Berita

    Branding

    Konsultasi