Dalam kolom komentar di sebuah video Youtube, warganet menduga Rusia sengaja mengimpor senjata ringan dari Iran dan Tiongkok karena masih menyimpan senjata pamungkas melawan 'ormas' terbesar yakni NATO.
Jika laporan ini benar, Iran disebut mengirimkan sejumlah RPG yang dapat digunakan melawan tank ke Rusia melalui laut Kaspia. Senjata tersebut merupakan surplus persenjataan Hasd Saabi atau PMU Irak.
PMU adalah lembaga hankamrata Irak yang didirikan saat akan melawan ISIS. Terdiri dari sukarelawan yang digunakan untuk membantu militer Irak dalam berbagai operasi. Saat ini PMU telah resmi berada dalam kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri Irak dan bertanggung jawab langsung kepada PM.
Sementara itu Tiongkok diperkirakan membantu Rusia secara tidak langsung dengan mengekspor persenjataan ke Serbia. Ini untuk mengisi kekosongan senjata Serbia yang dikirim ke Rusia.
Negara NATO juga melakukan cara yang sama membantu Ukraina. Misalnya negara seperti Slovakia mengirimkan S-300 ke Ukraina lalu diganti dengan hanud Patriot buatan AS untuk Slovakia.
No comments:
Post a Comment