Jika dikemudian hari Anies Baswedan ternyata mempunyai 'halangan' atau berhalangan maka ketiga parpol yang digandang akan mengusungnya sudah seharusnya mempersiapkan calon alternatif.
Beruntungnya, Anies punya dua bakancalon wakil yang sering disebut media yaitu AHY dan Aher.
Kedua ini baik AHY-Aher maupun Aher-AHY disebut oleh berbagai pihak ibarat paslon Soekarno-Hatta baru. Namun ini dengan catatan Nasdem menerimanya karena calonnya Anies telah dinyatakan 'berhalangan' misalnya.
Meski dapat tetap membuka peluang AHY-Ridwan Kamil dan tokoh lainnya tetap paslon ini berpeluang memberikan coattail effect kepada calon parpol pendukungnya bila dibandingkan dengan hanya dua calon Puan-Prabowo dan Ganjar-AHY di putaran pertama yang membuat semua potensi coattail effectnya diborong oleh PDIP.
Namun, memajukan alternatif ini harus dilakukan ketika Anies Baswedan dipastikan berhalangan dan tidak dimajukan dari sekarang untuk menghindari kesan bahwa pencalonan Anies memang hanya ecek-ecek.
Juga untuk menepis tuduhan bahwa Demokrat dan PKS bermain mata di belakang bersama pihak 'misterius' untuk meng-approve adanya 'halangan' agar Anies tidak maju.
No comments:
Post a Comment