Komisi Eropa Beri Sanksi Baru ke Rusia, Pemerintah Yaman Juga ke Houthi

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan paket sanksi kesembilan kepada Rusia atas invasi ke Ukraina.

Di antara paket itu adalah penambahan empat bank masuk dalam daftar hitam untuk memperlemah perputaran ekonomi Rusia. 

Juga berbagai macam kebijakan untuk mencegah Rusia mendapat teknologi drone dan komoditas yang dapat digunakan dual fungsi.

Baca: Pilpres 2024, Persaingan antara Puan dan Ganjar

Sanksi Komisi Eropa ini mirip dengan sanksi AS dkk ke Irak di era Saddam Hussein. Namun biasanya sanksi tersebut tidak akan berdampak banyak ke Kremlin karena Rusia mendapat teknologi dari Tiongkok dkk yang tak tunduk ke Komisi Eropa. (Baca sumber)

Sementara itu pemerintah Yaman yang sah juga memberlakukan sanksi ke kelompok Houthi termasuk memasukkan banyak perusahaan dalam daftar hitam.

Semua perusahaan itu dianggap terlibat dan ikut serta memperkaya kelompok Houthi sehingga mampu membeli senjata dan lainnya. (Baca beritanya)