• Breaking News

    Thursday, November 12, 2020

    Tanggapi Video Buzzer PKS, Prof Jimly Harap Partai Islam Tahu Diri dan Hargai Pilihan HRS ke PKS

    Ketua Umum ICMI Prof Jimly Asshiddiqie yang juga anggota DPD RI menanggapi sebuah video dari buzzer PKS mengenai pilihan politik Habib Rizieq kepada Partai Keadilan Sejahtera.

    Sebenarnya video ini tidak ditujukan kepada semua parpol Islam namun kepada Partai Bulan Bintang yang pada detik-detik terakhir pencoblosan Pilpres 2019 menjadi penentu kemenangan dan berkomitmen menghargai hasil Rakornas PBB 2019 di Ancol yang disuarakan konstituen dan kader mereka.

    Hasil keputusan inilah yang membuat perimbangan kekuatan Jokowi-Mafuf Amin vs Prabowo Sandi menjadi berubah.

    Yusril Ihza Mahendra, Ketum PBB menjelaskan bahwa posisi KH Maruf Amin sebagai ketua MUI dan Rais Aam Syura Nahdlatul Ulama serta Ketua Dewan Penasehat KS212 sebagai cawapres menjadi salah satu pertimbangan penetapan.


    Namun beberapa caleg FPI di Partai Bulan Bintang menolak keputusan tersebut dan membuat aksi kampanye 'jangan pilih saya' usai melihat video HRS dari Arab Saudi untuk mengalihkan suara ke PKS. Walaupun begitu sebagain besar caleg FPI tetap melanjutkan proses pemilu bahkan membuat seruan tandingan agar jangan menyerah sebelum kalah.

    Walau akhirnya keputusan PBB berhasil memenangkan Jokowi-Mafuf Amin tapi kemudian berisiko turunnya suara parpol.

    "Sejak dulu smpai kini makin jelas pilhan sikap politik HRS dkk, tdk akn buat parpol baru, tdk brgabung parpol lain, tp akn salurkan aspirasi via PKS. Bgus, pihak yg beda cukup hormati sj pilhan HRS dkk ini. Prpol lain msti tahu diri, trmasuk parpol Islam lain bhw HRS sdh brsikap.," tulis Prof Jimly di akun Twitternya.


    Sebagaimana diketahui beberapa politisi parpol menjalin silaturahmi ke HRS usai kembali dari Arab Saudi.

    Silaturahmi ini dianggap hanya sesuatu yang biasa saja namun berbagai pihak menilainya sebagai upaya menarik HRS mendukung parpol tersebut.

    Di antara yang sudah bertamu adalah Ust Tengku Zulkarnaen (petinggi Partai Masyumi Reborn), Amien Rais (Pendiri Partai Ummat) dan PKS.

    Sementata itu Partai Gelora memposting sambutan di IG.

    Ada juga beberapa politisi dari parpol Islam yang menyatakan selamat datang di akun Twitternya dan melakukan 'pembelaan' dari sebuah isu media yang dirasa terlalu menekan HRS.

    No comments:

    Post a Comment

    loading...

    Berita

    Branding

    Konsultasi