#Wacana #Pilpres2019 Munculkan Nama Fahri Hamzah di #FahR1 #NgopiBarengFahri

Nama tokoh nasional yan juga merupakan pimpinan DPR, Fahri Hamzah terus mencuat dalam wacana mencari pemimpin di pesta demokrasi 2019.

Nama tersebut mencuat dalam hastag #FahR1 di twitter dan dunia maya.

Pemilu atau pilpres 2019 dinilai menjadi sangat krusial dalam peta demokrasi di Indonesia karena baru pertama sekali pemilihan akan dilakukan serempak.

Berbagai kejutan kemungkinan akan muncul dan bangsa Indonesia diharapkan dapat menerima kenyataan atau hasil yang didapat.

Walaupun sebenarnya, kejutan tersebut akan dapat diredam dengan adanya PT 20 persen yang membuat kemungkinan calon menjadi lebih sedikit. Presiden Joko Widodo sendiri sebagai inkumben masih memiliki elektabilitas tertinggi dibanding tokoh alternatif.

Selain itu, dengan PT 20 persen, parpol dipaksa untuk berkoalisi untuk memajukan calon.

Dalam berbagai survei, nama-nama yang mucul dalam wacana pilpres masih sangat sedikit, khususnya nama-nama baru. Dengan penduduk 200 juta lebih, calon pemimpin yang dihasilkan pada pemilihan berikutnya diharapkan menjadi yang terbaik untuk rakyat baik itu inkumben maupun alternatifnya.

Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan niat untuk tidak mencalonkan lagi. (baca) Dia pun mempersilahkan pimpinan partai untuk maju menggunakan hak politiknya.

"Orang mendirikan partai ujungnya ingin mempunyai kekuasaan jadi kalau pimpinan partai itu tak mempunyai minat untuk kekuasaan berarti bukan pimpinan partai," katanya.

Di lain pihak ada juga yang berpandangan bahwa Pilpres 2019 tetap akan penting untuk regenerasi kepemimpinan Indonesia menuju Pilpres 2024.

Beberapa tokoh bangsa yang diwacanakan, baik sebagai capres atau cawapres, adalah Zainul Majdi, Agus Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Jenderal Gatot Nurmantyo, Moeldoko, Yenni Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Muhaimin Iskandar, Airlangga, Budi Gunawan, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, Mardani Ali Sera dan tentunya Prabowo Subianto dll