Ternyata Bukan Anies Saja, Tekanan untuk Mundur Pencapresan Juga Dirasakan Cak Imin

Ternyata serangan kepada capres bukan saja dirasakan oleh Anies Baswedan yang kini digadang akan dimajukan Nasdem, Demokrat dan PKS di Pilpres 2024.

Serangan dan tekanan juga dirasakan Muhaimin Iskandar dari PKB yang berkoalisi dengan Gerindra.

Pasalnya kedua parpol ini tak kunjung bisa menentukan paslonnya apakah Prabowo-Muhaimin, Muhaimin-Prabowo atau Prabowo-Ganjar.

Baca: Jika tidak Ada yang Lebih Baik, Siapa Capres Paling Sedikit Mudharatnya?

Lihat beritanya:

Sebelumnya Cak Imin mengungkapkan ada pihak yang menyuruhnya mundur sebagai capres. Cak Imin menyebut pihak-pihak tersebut menemuinya langsung untuk meminta dirinya tidak nyapres.

"Sudah banyak yang datang ke saya, Gus Muhaimin mundur saja, nggak usah nyapres. Banyak sekali tantangan dan peluang yang akan sulit," kata Cak Imin dalam sambutannya saat membuka Grand Final Gus Muhaimin Festival Al Banjari di Kantor DPW PKB Jatim seperti dikutip dari detikJatim, Senin (5/12).

Cak Imin juga mengaku mendapat bocoran jika dirinya akan terus mendapatkan serangan yang lebih berat ke depannya.

"Banyak yang bisikin saya, awas serangan lebih menjadi kenceng lagi, semakin hari semakin ke depan," kata Cak Imin.

Baca artikel detiknews, "Cak Imin Ngaku Didesak Mundur Nyapres, Gerindra akan Bertemu PKB" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-6445723/cak-imin-ngaku-didesak-mundur-nyapres-gerindra-akan-bertemu-pkb.