Perkembangan dunia digital yang semakin pesat mendorong partai politik untuk mampu bersikap adaptif menyesuaikan kebutuhan komunikasi selaras dengan perkembangan teknologi. Salah satunya ialah pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi untuk mendulang popularitas partai politik.
Sebagaimana hampir 200 juta masyarakat Indonesia atau setara 68,9 persen menggunakan media sosial. Angka yang mendominasi ini menandakan media sosial merupakan salah satu media yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan promosi utamanya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Meninjau partai politik terpopuler di Indonesia berdasarkan jumlah pengikut di Instagram, Twitter, dan Facebook, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berhasil menduduki peringkat pertama dengan total pengikut sebanyak 4,57 juta di ketiga platform media sosial tersebut.
Adapun secara rinci, Partai Gerindra unggul di Facebook dengan total 3,4 juta pengikut, diikuti Twitter dengan 627,6 ribu pengikut dan Instagram sebanyak 541 ribu pengikut per 14 Juli 2022.
Posisi ke-2 diraih oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan raihan sebanyak 3,35 juta pengikut. Adapun rinciannya total pengikut PSI di Instagram sebanyak 235 ribu orang, Twitter 152,9 ribu orang, dan Facebook mendominasi dengan 2,96 juta orang per 14 Juli 2022.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengamankan posisi ke-3 dengan total 2,04 juta pengikut di ketiga platform media sosial. Bila dirinci, PDIP memiliki pengikut di Instagram sebanyak 263 ribu orang, Twitter 275,5 ribu orang, dan Facebook sebanyak 1,5 juta orang.
Sementara itu posisi ke-4 dan ke-5 diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 1,76 juta pengikut dan Partai Demokrat dengan 1,04 juta pengikut. Partai Demokrat mencatatkan jumlah pengikut Instagram terbanyak di antara partai politik yang masuk dalam daftar ini. Adapun total pengikut Partai Demokrat di Instagram mencapai 613 ribu orang.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (0,77 juta), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) (0,74 juta), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) (0,49 juta), Partai Amanat Nasional (PAN) (0,32 juta), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) (0,29 juta).
No comments:
Post a Comment