Rusia dilaporkan semakin meningkatkan kekuatanya di Libya untuk mendukung pemberontak Libya yang berpusat di Tobruk.
Beberapa citra satelit AS menunjukkan sejumlah penambahan pasukan dan pesawat di bandara Al Jufra dan Sirte.
Hal ini memperkuat dugaan ambisi Rusia untuk mendirikan pangkalan militer di Libya sekaligus melebarkan hegemoninya ke Mediterania.
Rusia mengakui legitimasi GNA yang memerintah di Tripoli, namun juga memberi dukungan ke pemberontak.
NATO sudah mencium langkah Rusia ini sejak awal namun berbeda posisi dengan Francis yang jelas-jelas mendukung pemberontak.
Baca selengkapnya
No comments:
Post a Comment