Situs Washington Institute membuat laporan menarik baru-baru ini bagaimana tiga pemerintahan di Suriah dan dan satu daerah otonomi menangani penyebaran Covid-19.
Menurut laporan tersebut, mengingat Pemerintahan Penyelamat Suriah (SSG) mempunyai fasilitas kesehatan yang minim di Idlib, mereka lebih terbuka dan cepat memberikan peringan kepada warga dan menerapkan protokol dunia (WHO) seperti social distancing, pemakaian masker dan lain sebagainya.
SSG mempunyai pemerintahan rival yakni Pemerintahan Sementara Suriah (SIG) yang diakui dunia sebagai representasi oposisi.
Daerah yang dikuasai SIG lebih mirip dengan kebijakan Turki yang menjadi sekutunya.
Sementara pemerintaha Bashar Al Asad disebut lebih tertutup bahkan dari pemerintahan otonomi SDF Kurdi/Arab.
SSG dan SDF belakangan mempunyai perjanjian di balik layar dengan rejim untuk tetap membuka akses ekonomi di wilayah yang masing-masing kuasai.
Baca di sini selengkapnya:
No comments:
Post a Comment