ilustrasi |
Sekertaris Kabinet Pramono Anung membantah adanya isu tersebut. (baca)
Menurutnya isu yang menyebutkan calon menteri dimintai Rp 500 miliar ini tidak masuk dilogika.
"Tidak mungkin dan untuk apa kasih uang senilai Rp 500 miliar untuk sekedar jadi menteri kan ini secara logika tidak masuk akal," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (25/11/2019).
Isu ini dinilai tidak berdasar dan tidak logis.
Mengingat gaji menteri di Kabinet Indonesia Maju ini tidak sampai menyentuh angka Rp 100 miliar.
"Kan menteri gajinya tidak sampai Rp 100 juta bagaimana bisa orang dengan uang sejumlah itu dikeluarkan," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Pramono juga menyampaikan terkait proses pemilihan calon menteri.
Ia menuturkan kalau menteri dipilih langsung oleh Jokowi.
Pemilihannya pun dilakukan dengan sangat hati-hati.
No comments:
Post a Comment