TGB Jadi Bintang di Papua, Sumut Menanti

Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi menggelar kunjungan dua hari ke Bumi Cenderawasih, Papua. Rencananya, TGB akan berada dua hari di sana. Kemarin (14/6), TGB menjadi Khotib dan Imam di Madjid Babussalam Kabupaten Mimika, Papua. Di Tanah Papua, TGB menjadi bintang.

TGB bertolak ke Papua setelah terlebih dahulu menggelar silaturahmi dengan para tokoh Islam di Bali pada Kamis (13/3) malam.

Saat tiba di Mimika kemarin, TGB disambut tokoh masyarakat muslim setempat. Saat penyambutan, TGB disematkan topi adat masyarakat Papua. Topi khas tersebut terlihat sangat indah dengan hiasan bulu burung khas Papua berwarna emas.

TGB ke Papua memenuhi undangan Dewan Masjid Papua untuk menghadiri halalbihalal masyarakat Muslim Papua di Masjid Babussalam. Kemudian dilanjutkan dengan Salat Jumat di mana TGB menjad Khatib dan Imam.

Kemudian, selepas Jumat, TGB juga diundang secara khusus oleh pengurus Yayasan Masyarakat Muslim PT Freefort Indonesia. Karena itu, selepas Salat Jumat, TGB kemudian melanjutkan perjalanan untuk memberikan tausiah kepada para pimpinan dan karyawan Freefort.

TGB mengimami salat Ashar berjamaah dan memberikan tausiah kepada karyawan muslim PT Freeport  di Masjid Baiturrahim yang berada di dalam kompleks areal pertambangan PT Freeport di Timika.

Di Masjid ini TGB disambut Ketua Yayasan Masyarakat Muslim PT Freefort H Firmansyah bersama ribuan jamaah yang merupakan pejabat dan karyawan pada perusahaan tambang raksasa tersebut.

Melalui keterangan tertulis kepada Lombok Post tadi malam, di hadapan TGB, Firmansyah menyampaikan bahwa dari 32.000 karyawan Freeport Indonesia, 50 persen di antaranya beragama  Islam.

Sehingga  setiap hari masjid tersebut, selalu dibanjiri karyawan yang beribadah. Dijelaskannya, Masjid Baiturrahim  didesain oleh arsitek asal spanyol. “Kami sangat bahagia dapat dikunjungi oleh Tuan Guru, karena hanya ada 2 tokoh nasional dan pejabat negara yang pernah mengunjungi masjid ini yaitu mendiang Presiden Soeharto dan  Bapak TGB sendiri,” katanya.

Usai menunaikan salat Ashar, TGB kemudian memberi tausiah. Dia mengajak pengurus masjid yang sudah memelopori pembangunan Masjid Baiturrahim tersebut, untuk terus bersemangat menggagas kebaikan.

“Pendiri masjid ini telah mengalirkan energi kebaikan dan harus terus dijaga,” Pesan TGB.

Dijelaskannya bahwa di dalam Islam satu hal yang selalu diapresiasi tanpa dilihat skalanya adalah inisiatif dan kepeloporan dalam kebaikan. Rasulullah pun sangat mengapresiasi sahabat-sahabat yang memelopori kebaikan tersebut. TGB mencontohkan bahwa Usman bin Afan adalah salah satu pelopor dari kemajuan di Kota Madinah. Dan di masa lalu, hal itu telah memelopori kebaikan kebaikan berikutnya.

TGB mengingatkan dan mengimbau jamaah yang sebagian besar merupakan pimpinan dan karyawan Freefort agar dapat menyikapi situasi perusahaan terkini dengan bijak dan tetap bersemangat untuk menunjukkan kinerja terbaik.

Sebab, menurutnya sifat untuk memelihara harapan baik adalah bagian dari karakter umat Rasulullah. “Situasi apapun dalam hidup bisa saja berganti dan berubah. Tetapi kita diajarkan oleh agama untuk tetap memelihara optimisme kita. Karena optimisme adalah masa depan,” tuturnya.

Di ujung pertemuan TGB menyempatkan diri untuk menjawab beberapa pertanyaan dari jamaah yang hadir. (sumber)

Pada 4-6 Agustus TGB akan mengunjungi Sumatera Utara. Melalui berbagai pesan di media sosial, masyarakat menanti kedatangan salah satu contoh pemuda yang mampu memimpin bangsa itu. (baca)