• Breaking News

    Wednesday, December 7, 2022

    Memprediksi Bakal Anggota Kabinet Empat Koalisi di Pilpres 2024

    Wacana koalisi menjelang Pilpres hanya berputar sekitar bakal capres dan cawapres, sehingga pembahasan berputar-putar antara nama-nama tertentu saja.

    Jika di Pilpres 2024 terdiri dari empat paslon siapakah yang bakal calon kabinetnya, dalam bentuk perkiraan? Apakah parpol mempunyai kader yang mumpuni?

    Begini perkiraannya bakal anggota kabinet melihat dari struk partai:

    I. Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan cawapres AHY atau Aher


    Perkiraan susunan kabinet koalisi:

    1. Menko Polhukam: Bisa tetap mempertahankan Mahfud MD, atau dijabat AHY jika Aher jadi cawapres.

    2. Menko Perekonomian: Willy Aditya (Nasdem)

    3. Menko PMK: Netty Prasetiyani (PKS) atau Irma Chaniago (Nasdem) atau Hj. Iti Octavia Jayabaya (Demokrat)

    4. Menko Kemaritiman dan Investasi: Jenderal TNI Endriartono Sutarto (Nasdem), Zulfikar Hamonangan (Demokrat), Aher (PKS) jika AHY jadi cawapres.

    5. Menteri Pertahanan: Bisa AHY (Demokrat) jika tak jabat cawapres Anies atau Brigjen. TNI (Purn.) H. Edy Afrizal Natar Nasution (Nasdem) dan Adang Daradjatun (PKS)

    6. Menteri Sekretaris Negara: Yusril Ihza Mahendra (PBB/Koalisi) atau Ahmad Sahroni (Nasdem), Hidayat Nurwahid (PKS)

    7. Mendagri: Bisa tetap mempertahankan Jenderal Tito Karnavian (Polisi) atau Ongku Hasibuan (Demokrat), Tifatul Sembiring (PKS) atau Bakhtiar Ahmad Sibarani (Nasdem)

    8. Menteri Luar Negeri: Tetap mempertahankan Retno L.P. Marsudi (Teknokrat) atau Mardani Ali Sera (PKS), Rachmat Gobel (Nasdem) atau Didi Irawadi Syamsuddin (Demokrat).

    9. Menteri Agama: Effendi Choirie (Nasdem), K.H. Yahya Cholil Staquf/Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. (PBNU), Habib Salim Segaf Al-Jufri (PKS) atau RA Munawar Fuad (Demokrat)

    10. Menteri Hukum dan HAM: Refly Harun

    11. Menteri Keuangan: Bisa tetap Sri Mulyani Indrawati (Teknokrat) atau Sartono Hutomo (Demokrat), Anis Byarwati (PKS) atau Kutubi (Nasdem)

    12. Mendikbud: Haedar Nashir

    13. Menteri Kesehatan: Norman Zainal (PBB/Teknokrat), Okky Assokawati (Nasdem) atau Aliyah Mustika Ilham (Demokrat) atau Dr. Kurniasih Mufidayati (PKS).

    14. Menteri Sosial: Tri Rismaharini (Teknokrat) atau Andi Arief (Demokrat), Prananda Paloh (Nasdem) atau Fahri Hamzah (Gelora/Teknokrat) atau Ahmad Syaikhu (PKS).

    15. Menteri Ketenagakerjaan: Tetap mempertahankan Ida Fauziah atau Tengku Farida Rachmayanti (PKS) atau Teuku Riefky Harsya (Demokrat) atau Muchtar Luthfi Mutty (Nasdem)

    16. Menteri Perindustrian: Ridwan Kamil
    17. Menteri Perdagangan: Sudirman Said (TS), Linda Megawati (Demokrat)
    18. Menteri ESDM: Faisal Basri atau Emil Dardak
    19. Menteri PUPR: Oegroseno
    20. Menteri Perhubungan: Fadjar Prasetyo
    21. Menkominfo: Jhony G Plate
    22. Menteri Pertanian: Yudo Margono
    23. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar 
    24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti atau Jusuf Rizal atau Tantan Taufiq Lubis atau..
    25. Mendes PDTT: Novel Baswedan atau Tgk. H. Muhibbussabri A. Wahab
    26. Menteri ATR/Kepala BPN: Dudung Abdurachman atau Musni Umar
    27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Bambang Widjojanto
    28. Menteri PANRB: Edy Rahmayadi atau Gibran Raka
    29. Menteri BUMN: Erick Thohir atau Firli Bahuri atau Sohibul Iman
    30. Menkop UKM: Abdul Somad (UAS)
    31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno atau Zulfan Afdhilla
    32. Menteri PPPA: Khofifah atau Mumpuni Handayayekti atau Oki Setiana Dewi atau..
    33. Menristek: Mulyanto atau Burhanuddin Muhtadi
    34. Menpora: Listyo Sigit Prabowo atau Ali Hamdan Bogra
    35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko atau Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau Said Didu
    36. Sekretaris Kabinet: Andika Perkasa atau Anggito Abimanyu
    37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia atau Riza Chalid atau Ichsanuddin Noorsy atau Rizal Ramli
    38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin.
    39. Kepala BIN: Budi Gunawan atau Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin.
    40. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BBSN): Mustofa Nahrawardaya
    41. Kepala BRIN: Gamal Albinsaid
    42. Kasetpres: S. Olvah Alhamid
    43. Kepala BPIP: Aboe Bakar Al-Habsyi atau Denny Indrayana atau Tan Mei Hwa
    44. Jubir Presiden: Ali Mochtar Ngabalin atau Muhammad Kholid (PKS) atau Herzaky Mahendra (Demokrat) atau Ahmad Ali (Nasdem) atau Dahnil Anzar Simanjuntak
    45. Kepala Otorita IKN: Wakidi (PKS) atau Taufik Hidayat (BPOKK Demokrat) atau Saan Mustopa (Nasdem)
    46. Kepala BP2MI: Said Iqbal atau Yussuf Solichien atau I Gede Pasek Suardika atau Agus Jabo Priyono..

    Perkiraan Wantimpres:

    1. Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah

    2. Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah

    3. Sultan Ternate Hidayatullah Sjah

    4. GKR Mangkubumi

    5. Sultan Tidore Husain Alting Sjah

    6. I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II

    7. Mahfud MD

    8. Surya Paloh

    9. Khalid Basalamah atau Hamdan Zoelva

    Nama-nama kabinet biasanya berasal dari parpol pengusung dan koalisi pendukung, purnawirawan TNI-Polri, teknokrat dan timses. Bisa juga Anies akan pakai eks TGUPP-nya. Lihat daftarnya di sini

    Susunan kabinet pertama di 2024 akan sangat menentukan kekuatan koalisi. Apalagi setelah Pilpres dan Pileg yang bersamaan, akan ada Pilkada.

    Para pengamat memperkirakan koalisi juga akan bertahan di Pilkada sehingga untuk mendapat nilai tambah calon pilkada dapat di-'training' lebih dahulu di kabinet. 

    Misalnya Baktiar Sibarani dapat duduk sebagai Mendagri sebelum bertarung di Pilgubsu karena Nasdem telah menyatakan akan mendukung ybs untuk cagub Sumatera Utara.

    Jika koalisi tetap dipertahankan di Pilkada berarti masing-masing parpol harus saling membagi posisi cagub di Pilkada 2024.

    Catt: Koalisi Anies Baswedan bisa bubar dengan skenario seperti ini (lihat)

    II.Koalisi PDIP

    Capres Ganjar-Puan atau Puan-Ganjar


    Jika koalisi PDIP memenangkan Pilpres kemungkinan calon kabinet adalah dari kepengurusan PDIP ditambah teknokrat, purnawirawan TNI-Polri dan koalisi lainnya jika ada.

    III. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)


    Jika koalisi KIB memenangkan Pilpres kemungkinan calon kabinet adalah dari kepengurusan Golkar, PAN, PPP, Partai Idaman, purnawiran TNI/Polri dan teknokrat ditambah koalisi lainnya jika ada.

    IV. Koalisi Indonesia Raya (KIR)

    Perkiraan susunan kabinet koalisi:

    Capres Prabowo-Cak Imin atau Cak Imin Prabowo


    1. Menko Polhukam: Fadli Zon (Gerindra)
     
    2. Menko Perekonomian: Sandiaga Uno (Gerindra)

    3. Menko PMK: Nihayatul Wafiroh (PKB)

    4. Menko Kemaritiman dan Investasi: Eko Putro Sandjojo (PKB)

    5. Menteri Pertahanan: Dipo Nusantara (PKB)

    6. Menteri Sekretaris Negara: Yusril Ihza Mahendra (PBB/Koalisi) atau Ahmad Muzani

    7. Mendagri: Sufmi Dasco Ahmad

    Nam lainnya kemungkinan adalah Bambang Widjojanto, Dahlan Iskan, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Ahmad Riza Patria, Amir Syamsudin, Arifin Seman, Bambang Haryo Sukartono, Bambang Budi Djatmiko, Chusnul Mariyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Drajad Wibowo, Dirgayuza Setiawan, Damayanti Hakim, Eddy Soeparno, Erwin Aksa, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Fary Djemy Francis, Firmansyah, Fuad Bawazier, Gamal Albinsaid, Glenny Kairupan, Hanafi Rais, Haryyadin Mahardika, Ichsanuddin Noorsy, Irawan Ronodipuro, Imam Sufaat, Kardaya Warnika, Laode Masihu Kamaluddin, Mulfachri Harahap, Mochtar Niode, Nanik S. Deyang, Natalius Pigai.

    Berikutnya, Otto Hasibuan, Priyo Budi Santoso, Putra Jaya Husen, Rachmat Pambudi, Rahayu Saraswati, Rauf Purnama, Rizal Ramli, Rocky Gerung, Rustika Thamrin, Rustriningsih, Said Didu, Said Iqbal, Salim Said, Syafri Syamsuddin, Sudirman Said.

    Kemudian ada, Bembi Uripto, Bambang Susanto Priohadi, Dede Yusuf, Dian Fatwa, Didik J Rachbini, Lili Sri Wahyu Sulistiowati, Rachmat Pambudy, Supriyatno, Sujana Royat, Tri Hanurita, Sang Alang.

    Selanjutnya, Sufmi Dasco Ahmad, Suhendra Ratuprawiranegara, Tedjo Edhy Purdijatno, Teguh Santoso, Thomas Djiwandono, Yusuf Muhammad Martak, dan Wishnu Wardhana.

    Nama di atas disebut oleh Prabowo pada kampanye Pilpres 2019 untuk menghindari membeli kucing dalam karung.

    Lihat di sini daftar bakal Kabinet Prabowo-Sandi di 2019 dan digabungkan saja dengan kepengurusan PKB, purnawirawan TNI-Polri, teknokrat dan tokoh dari koalisi lainnya jika ada.

    Biasanya koalisi juga mencakup pembagian kursi komisaris dan lembaga setingkat menteri.

    No comments:

    Post a Comment

    loading...

    Berita

    Branding

    Konsultasi